Keterpanaan pada gugusan aksara yang dirangkai, silam direbahkan. Menganyam ukiran abjad hingga menjadi untaian diksi bernyawa; laksana fonem garis kehidupan. Mengabadikan seberkas bias dari warisan pikiran, sempadan untuk menuai pesan kepada yang melafalkan. Sebagai pijakan diri di pusaran keguncangan. Seluruh pelajaran hidup yang dipetik penulis selagi masih berziarah di bumi nestapa ini. Pesan perantara melalui riakkan hati sendiri maupun raga sekitar. Curahan semua rasa, segala pengalaman, seluruh kegetiran pula kemujuran, cinta ataupun hampa, bahkan dalam semarak maupun padam; hingga lantas berbuah segenap moral. Tertuang dalam secarik risalah batin yang usai hanya meninggalkan jejak kenangan. Refleksikan ketika kehilangan arah, gamang, resah, cemas, bahkan dalam kemelutan yang melanda butuh petunjuk jalan pulang. Hanya mengharapkan terbit seulas garis di paras wajah nan elok itu setelah merapalkan sedekap frase ini. "Even in the dark skies, sunset proofs that endings can be beautiful." ••• Pain Healer (mean.); penyembuh rasa sakit, ruang nafas, tempatmu berpulang, rumah.